Konsumsi cokelat masyarakat Indonesia hanya 0,2 kg per
orang per tahun, padahal Negara tetangga kita, Malaysia bisa mengkonsumsi 0,6
kg per tahun. Memang benar Indonesia merupakan produsen terbesar ketiga di
dunia, namun mengapa konsumsi cokelat di Indonesia sangat rendah? Lalu,
kemanakah hasil produksi itu?
Menurut data Kementerian Perdagangan,
Indonesia mengekspor 137.460 ton produk kakao setengah jadi yang bernilai
US$518,9 juta pada tahun 2011. Sedangkan menurut Kementerian Pertanian,
Indonesia memiliki perkebunan cokelat yang luasnya sekitar 1,7 juta hektare
(ha) pada tahun 2011.
Menurut serangkaian artikel Reuters pada 15 Oktober 2012, Indonesia memproduksi 435.000 ton kakao pada tahun lalu dan akan memproduksi 435.000-450.000 ton di tahun 2012 ini. Petani-petani cokelat berskala kecil memiliki 95% dari total luas area perkebunan cokelat yang sebagian besar terletak di Sulawesi dan Sumatra. Wuah, banyak sekali yang bisa dihasilkan ya! Sayang sekali kalau kita tidak menikmati hasil produksi negeri kita sendiri.
Menurut serangkaian artikel Reuters pada 15 Oktober 2012, Indonesia memproduksi 435.000 ton kakao pada tahun lalu dan akan memproduksi 435.000-450.000 ton di tahun 2012 ini. Petani-petani cokelat berskala kecil memiliki 95% dari total luas area perkebunan cokelat yang sebagian besar terletak di Sulawesi dan Sumatra. Wuah, banyak sekali yang bisa dihasilkan ya! Sayang sekali kalau kita tidak menikmati hasil produksi negeri kita sendiri.
Lalu, konsumsi cokelat di Indonesia kok rendah ya?! Saya
sendiri bertanya tanya kenapa ?! Saya sendiri bingung loh kenapa? Saya sih suka suka aja hanya saja memang tidak
sering mengkonsumsinya (takut gendut). Misalnya, baru kepengen makan cokelat
pas lagi Valentine atau lagi galau.
saya sangat tertantang loh untuk meningkatkan konsumsi
minuman cokelat di Indonesia. Susah susah gampang sih!! Hmm, butuh kerja sama
antara pemerintah, industry kakao dan masyarakat sih. Saya yakin kalau
pemerintah bisa mensosialisasikan kebaikan cokelat ke seluruh masyarakat,
cokelat akan diminati oleh masyarakat bahkan menjadi minuman sehari hari
mereka. Tidak perlu takut gendut kok!
Minum cokelat bisa bikin kita kenyang jadi gak bikin kamu pengen makan terus
atau ngemil terus! Cobain deh…
Selain ditunjang oleh pemerintah, ada nih sebuah perusahaan
cokelat yang lagi gencar untuk meningkatkan konsumsi cokelat di Negara sendiri.
Bayangkan, kebanyakan bubuk cokelat yang dihasilkan itu diexpor ke Negara
Negara lain. Itu bagus sih artinya kualitas cokelat local kita mendunia namun,
yang disayangkan adalah kenapa cokelat yang mendunia itu tidak dikonsumsi oleh
masyarakatnya sendiri. Makanya, si Perusahaan nih bikin sebuah Business
Opportunity minuman cokelat.
Perusahaan cokelat tersebut menawarkan peluang bisnis kepada
masyarakat yang ingin memiliki penghasilan tambahan, selain itu dengan
menjalankan bisnis ini artinya kita sudah membantu mensosialisasikan minum
cokelat. Pada umumnya minuman cokelat
enak dipasarkan dipasarkan dengan harga yang cukup mahal, ada juga minuman
cokelat yang lebih murah namun rasanya mengecewakan. Nah, ChokoChoc si minuman
cokelat ini hadir dengan menawarkan minnuman cokelat berkualitas dengan harga
terjangkau.
Anda hanya cukup menyiapkan 1,9 sampai 9,2 juta untuk
memulai bisnis!! Mudah kan… kalau kamu
tertarik dan pengen tau lebih lanjut, bisa tanya tanya langsung sama
marketingnya di marketing@chokochoc.com
atau buka websitenya di www.chokochoc.com
Ayooo minum cokelattt!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar